Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Jika Jentikan Jari Thanos Memusnahkan semua populasi LGBT

Menjadi gay bukanlah sebuah pilihan, melainkan sebuah takdir yang penuh dengan anugerah. Masyarakat indonesia yang saat ini mayoritas tidak menerima kehadiran kaum gay atau lesbian, mereka justru selalu mengolok olok keadaan kaum minoritas ini.

Sebagai manusia yang ditakdirkan menjadi priayang  namun juga menyukai pria, saya amat sekali tersiksa dengan keadaan ini. Apakah mereka (manusia yang katanya normal) memahami betul bagaimana perasaan kami? Sungguh enak sekali mereka menjadi manusia normal.

Saya yang hidup bermasyarakat, ada saja yang berkata “kok bisa bisanya sih di dunia ada gay dan lesbian, mengapa mereka tidak mati saja”. Sedih memang, tapi itulah bentuk diskriminasi yang masih di junjung tinggi di negara tercinta ini.

Saya sangat ingat sekali film besutan Marvel yang berjudul Avenger, lima batu di perebutkan oleh tokoh protagonis dan antagonis. Dengan lima batu yang menempel di sarung tangan besi, satu jentikan jari bisa meluluh lantahkan separuh kehidupan umat manusia.

Lalu saya berpikir, apa jadinya jika seorang homophobic yang menjentikan jarinya dengan menggunakan sarung tangan yang disebut Infinity Gauntlet itu?

SEMUA KAUM LGBT MUSNAH
Ketika satu jentikan jari sudah dilakukan dengan permohonan agar semua kaum LGBT di dunia ini musnah, maka terjadilah. Perlahan orang orang dengan orientasi seksual Gay maupun lesbian mulai hancur berkeping keping menjadi abu layaknya film superhero itu.

Ketika seorang ibu yang tak mengetahui anaknya seorang gay atau lesbian sedang memeluk anaknya, tiba tiba mereka hilang tanpa sebab. Ketika dua orang sahabat yang sedang bercengkrama, satu diantaranya menghilang. Ketika seorang ibu yang sedang menggendong bayinya, namun seketika bayinya hilang. Bahkan ketika seseorang yang sedang mengandung janin dan hilanglah janinnya itu.

Mungkin saya membayangkan betapa sedih dan kehilangannya mereka, ternyata orang yang amat dekat dan mereka sayangi itu berbeda. Mau berbuat apa jikalau sudah begini, mungkin kalian yang tidak memiliki kerabat seorang yang berbeda biasa biasa saja, tapi mereka yang kehilangan merasa terpukul atas kejadian jentikan jari thanos.

Saya bisa beragumen bahwa 1 dari 10 orang di dalam kehidupan anda ada seorang gay atau lesbian, hal ini mungkin tidak bisa diterima, tapi inilah kenyataannya. Seseorang dengan orientasi seksual berbeda, tidak semuanya menonjolkan hal itu, mereka terlihat seperti heteroseksual kebanyakan, menutupi segalanya dengan berbagai cara.

Bagaimana jika orang tua atau bahkan anak anda yang hilang terkena efek jentikan jari thanos, menyesal atau bersyukur? Sesungguhnya tidak ada yang ingin anak ataupun orang tuanya menghilang dari kehidupannya.

Kami tidak ingin dikasihani, kami tidak ingin di rangkul. Tapi kami ingin dihargai dan disamaratakan dengan heteroseksual lainnya, jika memang hidup ini adalah pilihan, tentu kami memilih yang baik, tapi kenyataannya hidup ini takdir yang maha kuasa, kami hanya bisa menerima. Setidaknya jika kami tidak bisa memilih, tapi kami menjalankan yang terbaik.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement