Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Capek Menyembunyikan Identitas Diri Seorang Gay

 Saya terlahir berbeda dengan pria kebanyakan, entah salah atau bukan,  hasrat ini tertuju kepada yang tidak seharusnya, ya saya terlahir Gay. Sejujurnya hanya sedikit sekali orang yang mengetahui jati diri sebenarnya, bahkan boleh dibilang kurang dari 7 orang.

Saya yang menjungjung diri privasi membuat tertutup atas apa yang terjadi sebenarnya, dari sejak sekolah dasar mungkin perasaan ini muncul, tidak dibuat-buat dan bukan bercandaan. Hingga dewasa ini masih saja tidak bisa coming out dengan jati diri sebenarnya.

Terbentur dengan adat juga agama yang membuat diri tersiksa, bukan saya yang malu atau tersiksa, melainkan orang tua. Mereka pasti tidak habis pikir mengapa bisa terjadi seperti ini.

Saat ini diusia 27 tahun dan sudah berkeluarga, saya masih saja seperti ini, seolah sedang menjalankan akting yang tak tahu kapan akan berakhir. Awalnya sempat berpikir bahwa mungkin jika menikah hasrat seperti itu akan hilang dengan sendirinya dan kembali normal, namun hingga bertahun-tahun berjalan, rasanya diri ini tersiksa dan capek, terlebih kepada istri yang menjadi korban tak berdosa.

Ya Allah, saya tidak tahu harus bagaimana harus menjalani hidup, rasanya lelah sekali hidup dalam kepura-puraan. Sudah berdosa, sekarang membawa orang yang tak berdosa kedalam takdir ini.

Istri sering bilang bahwa saya ini adalah sosok yang tidak romantis dan dingin, bahkan untuk menggauli saja sangat jarang, saya pun khawatir sampai kapan bisa bertahan, khawatir jika tahu siapa saya sebenarnya.

Pernah gak sih, menjalin hubungan dengan seseorang yang tidak kita cintai? rasanya terpaksa dan merasa bersalah, dan akhirnya orang lain menjadi tameng atas kebohonga
n diri ini.

Bersambung...

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement